Selamat Datang di Blog MABM Kota Singkawang

RAPAT PERDANA MABM KOTA SINGKAWANG

MABM Pasar Juadah Ramadhan 1444 H / 2023 M

Pengukuhan Ketua MABM Kota Singkawang Masa Bhakti 2022-2027

Asmadi dikukuhkan menjadi Ketua MABM Kota Singkawang Masa Bhakti 2022-2027

DPD MABM Kota Singkawang dikukuhkan

DPD MABM Kota Singkawang Masa Bhakti 2022-2027

5 PROGRAM STRATEGIS DAN TERUNGGUL

Ketua MABM Kota Singkawang "H.Asmadi, S.Pd.,M.Si.

Senin, 27 Oktober 2025

Festival Marhaban Borneo 2025 "DPD MABM Kota Singkawang"

 

Newstime - DPD MABM Kota Singkawang

STRATEGINEWS.id, Singkawang Kalbar – Dewan Pengurus Daerah Majelis Adat Budaya Melayu (DPD MABM) Kota Singkawang telah bersiap sedia. Menyatakan hadir memenuhi undangan Persatuan Kebangsaan Melayu Sarawak (PKMS) yang akan menyelenggarakan Festival Muhibah Borneo, 31 Oktober-3 Nopember 2025.

Salah satu cabang penting yang diikuti DPD MABM Kota Singkawang pada Festival Muhibah Borneo tersebut adalah, tradisi Melayu, dzikir duduk/dzikir nazam.

Ketua DPD MABM Kota Singkawang H. Asmadi, S. Pd.,M.Si menjelaskan, tim dzikir nazam DPD MABM Kota Singkawang direncanakan akan berangkat ke Sarawak Malaysia pada hari Kamis 30 Oktober 2025. Dan pada latihan yang ke sembilan saat ini, kata Asmadi, kontingen dzikir nazam MABM Singkawang, sudah maksimal dengan kesiapannya, akan menampilkan yang terbaik pada Festival Muhibah Borneo.

Peserta dari DPD MABM Kota Singkawang yang mengikuti dzikir nazam, jelasnya, sebanyak 10 orang. Terdiri dari vokal yang melantunkan dzikir dan penabuh gendang. Dengan membawakan, frasa dzikir nazam, yang dilantunkan dalam lagu diiringi musik gendang dzikir, dibawakan secara versi atau khas DPD MABM Kota Singkawang.

“In sya Allah kami dari kontingen DPD MABM Kota Singkawang akan ikut Festival Marhaban Borneo. Yaitu mengikuti lomba dzikir. Dan Alhamdulillah hari ini merupakan latihan kita yang ke 9, gladi kotor dan gladi bersih akan kita laksanakan kembali, ” kata Asmadi menerangkan, Senin malam di kediamannya, Roban Singkawang Tengah (20/10/2025).

Mengikuti lomba zikir nazam di festival Marhaban Borneo, jelas Asmadi, adalah dalam rangka syiar budaya leluhur Melayu Kota Singkawang.

Selain DPD MABM Kota Singkawang, Festival Marhaban Borneo juga akan diikuti oleh peserta lain. Diantaranya dari negara Berunai, dari Sabah dan Sarawak. Serta beberapa perwakilan DPD MABM Kabupaten Sanggau, Mempawah, Sambas dan Sekadau. Dari data yang ada sampai saat ini, ungkap Asmadi, akan ada sekitar 8 sampai 10 peserta yang akan mengikuti lomba dzikir.

“Jadi selaku ketua DPD MABM Kota Singkawang, tetap memajukan, melestarikan, melakukan perlindungan dan pemanfaatan serta menggali potensi adat budaya melayu yang ada di Kota Singkawang, ” ucap Asmadi.

Agar melayu tetap ada, lanjut Asmadi, karya karya dari puak puak melayu sangat diharapkan memberikan kontribusi yang positif dalam pembangunan Kota Singkawang Kalbar dan Indonesia pada umumnya. Dan inilah (menghadiri Festival Marhaban Borneo), sebutnya, merupakan kontribusi puak melayu.

Ketua DPD MABM Kota Singkawang yang juga Kepala Dinas DikBud Kota Singkawang ini, mengimbau lima pengurus kecamatan (DPC) MABM Singkawang dan seluruh unsur puak puak melayu dan dari organisasi manapun di Kota Singkawang, untuk dapat menghasilkan karya sebagaimana 10 Objek Pemajuan Kebudayaan (OPK).

Asmadi menyebut, bekerjasama dengan dinas pendidikan dan kebudayaan, siap menampung usulan 10 OPK. Untuk kemudian diajukan lalu disidangkan dalam warisan budaya takbenda.

10 OPK tersebut di antaranya, Adat Istiadat, Bahasa, Manuskrip, Olahraga Tradisional, Pengetahuan Tradisional, Permainan Rakyat, Ritus, Seni, Tehnologi Tradisional dan Tradisi Lisan. Termasuk kuliner khas.

“Sebagaimana saya sampaikan dalam setiap pertemuan. Bahwa Singkawang ini adalah kota wisata. Kita harus bisa menggali semua potensi potensi wisata. Tentunya inilah peran kita seluruh elemen masyarakat, apalagi kita di ormas adat budaya. Ini harus kita kembangkan untuk memberikan kontribusi dalam pembangunan pemajuan pelestarian dan mengembangkan wisata. Sekaligus meningkatkan investasi di Kota Singkawang, ” ujar Asmadi.

(Ibnu Azan)

 

Melayu Ada Karena Karya

Selasa, 21 Oktober 2025

MABM Singkawang Go International Hadiri Festival Marhaban Borneo di Kuching Sarawak Malaysia

 


Newstime - DPD MABM Kota Singkawang

STRATEGINEWS.id, Singkawang Kalbar (sumber)– Dewan Pengurus Daerah Majelis Adat Budaya Melayu (DPD MABM) Kota Singkawang telah bersiap sedia. Menyatakan hadir memenuhi undangan Persatuan Kebangsaan Melayu Sarawak (PKMS) yang akan menyelenggarakan Festival Muhibah Borneo, 31 Oktober-3 Nopember 2025.

Salah satu cabang penting yang diikuti DPD MABM Kota Singkawang pada Festival Muhibah Borneo tersebut adalah, tradisi Melayu, dzikir duduk/dzikir nazam.

Ketua DPD MABM Kota Singkawang H. Asmadi, S. Pd.,M.Si menjelaskan, tim dzikir nazam DPD MABM Kota Singkawang direncanakan akan berangkat ke Sarawak Malaysia pada hari Kamis 30 Oktober 2025. Dan pada latihan yang ke sembilan saat ini, kata Asmadi, kontingen dzikir nazam MABM Singkawang, sudah maksimal dengan kesiapannya, akan menampilkan yang terbaik pada Festival Muhibah Borneo.

Peserta dari DPD MABM Kota Singkawang yang mengikuti dzikir nazam, jelasnya, sebanyak 10 orang. Terdiri dari vokal yang melantunkan dzikir dan penabuh gendang. Dengan membawakan, frasa dzikir nazam, yang dilantunkan dalam lagu diiringi musik gendang dzikir, dibawakan secara versi atau khas DPD MABM Kota Singkawang.

“In sya Allah kami dari kontingen DPD MABM Kota Singkawang akan ikut Festival Marhaban Borneo. Yaitu mengikuti lomba dzikir. Dan Alhamdulillah hari ini merupakan latihan kita yang ke 9, gladi kotor dan gladi bersih akan kita laksanakan kembali, ” kata Asmadi menerangkan, Senin malam di kediamannya, Roban Singkawang Tengah (20/10/2025).

Mengikuti lomba zikir nazam di festival Marhaban Borneo, jelas Asmadi, adalah dalam rangka syiar budaya leluhur Melayu Kota Singkawang.

Selain DPD MABM Kota Singkawang, Festival Marhaban Borneo juga akan diikuti oleh peserta lain. Diantaranya dari negara Berunai, dari Sabah dan Sarawak. Serta beberapa perwakilan DPD MABM Kabupaten Sanggau, Mempawah, Sambas dan Sekadau. Dari data yang ada sampai saat ini, ungkap Asmadi, akan ada sekitar 8 sampai 10 peserta yang akan mengikuti lomba dzikir.

“Jadi selaku ketua DPD MABM Kota Singkawang, tetap memajukan, melestarikan, melakukan perlindungan dan pemanfaatan serta menggali potensi adat budaya melayu yang ada di Kota Singkawang, ” ucap Asmadi.

Agar melayu tetap ada, lanjut Asmadi, karya karya dari puak puak melayu sangat diharapkan memberikan kontribusi yang positif dalam pembangunan Kota Singkawang Kalbar dan Indonesia pada umumnya. Dan inilah (menghadiri Festival Marhaban Borneo), sebutnya, merupakan kontribusi puak melayu.

Ketua DPD MABM Kota Singkawang yang juga Kepala Dinas DikBud Kota Singkawang ini, mengimbau lima pengurus kecamatan (DPC) MABM Singkawang dan seluruh unsur puak puak melayu dan dari organisasi manapun di Kota Singkawang, untuk dapat menghasilkan karya sebagaimana 10 Objek Pemajuan Kebudayaan (OPK).

Asmadi menyebut, bekerjasama dengan dinas pendidikan dan kebudayaan, siap menampung usulan 10 OPK. Untuk kemudian diajukan lalu disidangkan dalam warisan budaya takbenda.

10 OPK tersebut di antaranya, Adat Istiadat, Bahasa, Manuskrip, Olahraga Tradisional, Pengetahuan Tradisional, Permainan Rakyat, Ritus, Seni, Tehnologi Tradisional dan Tradisi Lisan. Termasuk kuliner khas.

“Sebagaimana saya sampaikan dalam setiap pertemuan. Bahwa Singkawang ini adalah kota wisata. Kita harus bisa menggali semua potensi potensi wisata. Tentunya inilah peran kita seluruh elemen masyarakat, apalagi kita di ormas adat budaya. Ini harus kita kembangkan untuk memberikan kontribusi dalam pembangunan pemajuan pelestarian dan mengembangkan wisata. Sekaligus meningkatkan investasi di Kota Singkawang, ” ujar Asmadi.

(Ibnu Azan)


Melayu Ada Karena Karya

Senin, 06 Oktober 2025

Dokumentasi Sidang Penetapan Warisan Budaya Tak Benda Tahun 2025

 






Melayu Ada Karena Karya

Minggu, 05 Oktober 2025

Disdikbud Kota Singkawang Ajukan Penetapan WBTB "Warisan Budaya Tak Benda"


Newstime - DPD MABM Kota Singkawang

Strateginews.id, Singkawang Kalbar – Kadisdikbud Kota Singkawang dan Kabid Kebudayaan Disdikbud Kota Singkawang Bersama Bapak I Made Dharma Suteja, SS, M. Si Direktur Warisan Budaya, Direktorat Jenderal Perlindungan Kebudayaan dan Tradisi.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang, mengajukan penetapan Warisan Budaya Takbenda (WBTB) . Diantaranya ; Kasai Langger, Besamsam dan Wayang Gantung.

Kejelasan informasi ini diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang H. Asmadi, S.Pd.,M.Si. Minggu (05/10/2025).

Asmadi menghadiri sidang pengajuan warisan budaya takbenda tersebut, di Jakarta.

“Mohon doa restu untuk sidang penetapan Warisan Budaya Tak Benda Tahun 2025 Kota Singkawang mengajukan : 1. Kasai Langger. 2. Besamsam dan 3. Wayang Gantung , ” tulis Asmadi, kepada warga masyarakat Kota Singkawang.

Lanjutnya, semoga semakin banyak warisan budaya tak benda Singkawang yang ditetapkan oleh Kementerian Kebudayaan.

“Semoga tahun depan kita dapat mengajukan makanan khas singkawang sebagai WBTB. Mohon dukungan semua pihak untuk kajian dan literasi makanan khas Kota Singkawang dan berbagai objek pemajuaan kebudayaan makanan lainnya seperti permainan tradisional, cerita rakyat, permainan rakyat dan lainnya.Terima kasih , ” ucap Asmadi.

(Ibnu Azan)


Melayu Ada Karena Karya

 
TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA