Selamat Datang di Blog MABM Kota Singkawang

RAPAT PERDANA MABM KOTA SINGKAWANG

MABM Pasar Juadah Ramadhan 1444 H / 2023 M

Pengukuhan Ketua MABM Kota Singkawang Masa Bhakti 2022-2027

Asmadi dikukuhkan menjadi Ketua MABM Kota Singkawang Masa Bhakti 2022-2027

DPD MABM Kota Singkawang dikukuhkan

DPD MABM Kota Singkawang Masa Bhakti 2022-2027

5 PROGRAM STRATEGIS DAN TERUNGGUL

Ketua MABM Kota Singkawang "H.Asmadi, S.Pd.,M.Si.

Minggu, 01 Oktober 2023

Ketua MABM Singkawang Asmadi: Rumah Adat Melayu Jangan Sekedar Jadi Tempat Pernikahan



Singkawang, REAKTIFNEWS.COM 

Ketua DPD MABM Kota Singkawang Asmadi mengatakan keberadaan rumah adat Melayu di Kota Singkawang jangan hanya sekedar digunakan sebagai tempat resepsi pernikahan sebagaimana selama ini keberadaan rumah adat melayu Singkawang digunakan.

“Saya tidak mau rumah adat melayu ini hanya jadi tempat resepsi perkawinan semata,” jelas Asmadi dalam sambutannya pada pembukaan Rapat Kerja Majelis Adat Budaya Melayu Kota Singkawang periode 2022-2027 di Rumah Adat Melayu Singkawang, Rabu (6/9/2023) pagi.

Asmadi yang juga kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang juga memaparkan beberapa agenda DPD MABM Singkawang mendatang dengan berbagai agenda kerja yang sudah disiapkan.

“Nanti kita akan adakan berbagai perlombaan, expo hingga peluncuran buku,” kata dia.

Ia juga menyinggung soal penerapan aturan pemakaian baju adat pada siswa sekolah dasar. Asmadi menegaskan soal pakaian adat bagi siswa SD  bukan hal yang diwajibkan.

Raker DPD MABM Kota Singkawang yang mengangkat tema “Melayu Ada Karena Karya” turut dihadiri jajaran pengurus termasuk kepala Kesbangpol Singkawang yang mewakili Pj Wali Kota Singkawang, perwakilan dari unsur TNI dan Polri, perwakilan pengurus MABM di Kalbar, tokoh adat, tokoh agama, serta LSM.

Sebagaimana diketahui, kenduri dalam tradisi pernikahan termasuk didalamnya pesta pernikahan bagi masyarakat Melayu merupakan bagian dari budaya lokal yang harus terus dilestarikan.

Dari sudut budaya, masyarakat Melayu hingga saat ini masih menjalankan tradisi yang berlaku dan menganggap pernikahan merupakan acara yang sakral yang biasa juga mengikutsertakan pembacaan kitab al-barzanji termasuk makan saprahan. (topan)

“MELAYU ADA KARENA KARYA”

DPD MABM Kota Singkawang Segera Gelar Seminar Kebangsaan




News time - DPD MABM Kota Singkawang

Singkawang Kalbar – Dewan Pengurus Daerah Majelis Adat Budaya Melayu (DPD MABM) Kota Singkawang, dalam waktu dekat ini, akan menyelenggarakan Seminar Kebangsaan. Kejelasan ini diungkapkan Ketua Panitia Pelaksana Seminar Kebangsaan Mansur. SH, sehari setelah rapat persiapan panitia. Tema kegiatan Seminar Kebangsaan, dijelaskannya, “Peran Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dalam mendukung pembangunan Nasional Serta Menjaga Stabilitas Keamanan Pada Pemilu 2024″.

“Akan hadir sebagai narasumber, sebagaimana hasil keputusan rapa panitia, diantaranya Pj. Walikota Singkawang Drs. H. Soemastro, M.Si, Kepala Kesbangpol, Kapolres Kota Singkawang dan Ketua KPU Kota Singkawang. Sedangkan ketua DPD MABM Kota Singkawang H. Asmadi, S.Pd.,M.Si secara langsung sebagai moderator Seminar Kebangsaan ,” ungkap Mansur, Kamis (28/9/2023) di Singkawang Kalbar.

Seminar Kebangsaan DPD MABM Kota Singkawang segera dilaksanakan pada hari Selasa, 3 Oktober 2023 di Rumah Melayu Balai Serumpun Singkawang. Kegiatan DPD MABM tersebut merupakan tindak lanjut Rapat Kerja (Raker) DPD MABM Kota Singkawang masa bhakti 2022-2027, yang telah diselenggarakan pada hari Rabu 6 September 2023 yang lalu. Seminar Kebangsaan, merupakan rangkaian kegiatan DPD MABM, salah satunya adalah seminar seminar, sebagai wujud pelaksanaan dari program kerja hasil raker.

Seminar Kebangsaan, pada intinya, kata Mansur, diharapkan seluruh komponen dan stage holders serta simpul simpul masyarakat dapat berperan penuh. Dalam rangka menjaga suasana keamanan dan ketertiban, khususnya di Kota Singkawang yang sangat terkenal dengan kota tertoleran se Indonesia. Tujuan utama pelaksanaan seminar, lanjut dia, untuk membangun kecerdasan, khususnya puak melayu dalam memberikan pandangan dan keilmuan pada masyarakat, mengenai makna hidup berbangsa dan bernegara. Tentunya juga, MABM Kota Singkawang diharapkan mampu untuk bekerjasama dengan semua ormas di Singkawang. Bekerjasama dengan pemerintah daerah dan mampu untuk mejadi pilar suasana kamtibmas . Mengajak seluruh warga masyakat agar cerdas memaknai kehidupan berbangsa dan bernegara.

Mansur mengatakan, hal tersebut (memaknai kehidupan berbangsa dan bernegara) erat kaitannya dengan suasana mejelang pesta demokrasi yaitu Pemilu 2024. Jika pemilu 2024 digelar, sedapat mungkin harus dimaknai dan ditanggap oleh seluruh komponen masyarakat, agar cerdas memahami makna pemilu tersebut.

“Artinya, kepentingan bangsa dan negara serta kepentingan masyarkat lebih diutamakan, diatas kepentingan pribadi, kelompok, maupun kepentingan parpol tertentu. Karena jaminan pelaksanaan pemilu yang berlangsung secara baik, adalah terciptanya suasana aman, tertib dan damai. Dengan demikian adalah kewajiban moral bagi seluruh masyarakat, dan siapapun di Singkawang untuk menjaga suasana aman, tertib dan damai. Inti dari pelaksanaan seminar kebangsaan, adalah untuk mencapai tujuan tersebut. MABM Kota Singkawang melalui gelar Seminar Kebangsaan, diharapkan mampu untuk memberikan serapan serapan pemikiran kepada seluruh masyarakat Kota Singkawang, khususnya stage holders maupun ormas, agar memahami suasana aman dan damai, adalah kebutuhan pokok dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Karena tujuan kita adalah mensukseskan pemilu tahun 2024 ,” kata Mansyur.

Lebih lanjut Mansur mengatakan, kembali kita saling mengingat, bahwa wawasan kebangsaan sangat perlu untuk kita pahami bersama. Sebagai suatu pemikiran yang cerdas dalam rangka menjaga suasana aman dan damai menjelang pemilu tahun 2024. Agar kesinambungan dan tujuan dari pembangunan negara ini, berjalan secara simultan untuk mecapai masyarakat adil dan makmur sebagaimana diisyaratkan konsitusi negara RI. Dan pandangan pandangan filosofi kehidupan berbangsa dan bernegara yakni Pancasila. Mudah mudahan, ucap Mansur, dengan digelarnya seminar kebangsaan mampu menyatukan dan menyemangati kita kembali untuk menjaga suasana aman dan damai di Kota Singkawang yang sangat kita cintai. Dan kita mempertahakan, Kota Singkawang ini tetap dalam bingkai NKRI. Yang kita rawat adalah, suasana Kota Singkawang sebagai kota tertoleran se Indonesia yang mudah mudahan tetap lestari. “Jaya untuk MABM, dan Melayu ada karena karya ,” ujar Mansur mengakhiri.

Penulis : Ibnu Azan

 “MELAYU ADA KARENA KARYA”

 
TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA