Menjadikan Sekolah Sebagai Basis Utama Pelestarian Budaya dan Pengembangan Budaya Mulai Jenjang TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/ SMK Dan Perguruan Tinggi Yang Berkolobarasi Dengan Majelis Seni budaya Serta Sanggar Yang Ada Di Kota Singkawang
Menjadikan
sekolah sebagai pusat utama pelestarian dan pengembangan budaya Melayu adalah
sebuah langkah besar yang tidak hanya bermakna bagi pendidikan, tetapi juga
sebuah perjuangan untuk mempertahankan dan mengagungkan kejayaan Melayu yang telah
menghiasi sejarah bangsa ini selama berabad-abad. Ini adalah cerita tentang
bagaimana sebuah kota kecil, Kota Singkawang, dengan kekayaan budaya Melayu
yang mendalam, memiliki tekad kuat untuk menghidupkan kembali dan mempromosikan
warisan tersebut.
Warisan
budaya Melayu bukanlah sesuatu yang asing dalam sejarah Indonesia. Melayu
adalah budaya besar yang telah menciptakan karya-karya epik dalam seni, sastra,
musik, dan arsitektur. Namanya bersinar terang di masa kejayaan
kerajaan-kerajaan Melayu kuno, seperti Sriwijaya dan Majapahit. Dari epos-epos
legendaris hingga arsitektur istana yang megah, budaya Melayu telah memberikan
kontribusi besar terhadap keberagaman budaya Indonesia.
Di
jenjang pendidikan, dimulai dari TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK, hingga
perguruan tinggi, kita telah melihat potensi besar yang ada dalam pembentukan
karakter siswa-siswa kita. Singkawang, dengan segala pesonanya sebagai kota
wisata, bukan hanya sekadar destinasi wisata, melainkan juga panggung utama di
mana kita dapat menghidupkan kembali semangat budaya Melayu. Kami memiliki
keyakinan bahwa sekolah adalah wadah yang ideal untuk mengakar kan nilai-nilai
luhur adat budaya Melayu dalam hati generasi muda kita.
Misi kami tidak hanya sekadar memperkenalkan budaya Melayu kepada siswa-siswa kami. Lebih dari itu, kami ingin menginspirasi mereka untuk menjadikan budaya Melayu sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas mereka. Kami mengajarkan mereka tentang toleransi, kasih sayang, keberagaman, gotong royong, empati, persatuan, dan kesatuan, yang merupakan pilar-pilar budaya Melayu yang telah menjadikan masyarakat kita begitu kuat dan harmonis selama berabad-abad.
Kota
Singkawang adalah tempat di mana berbagai etnis dan budaya berkumpul dalam
harmoni. Kami percaya bahwa dengan melestarikan dan mengembangkan budaya
Melayu, kami dapat memperkaya tidak hanya komunitas Melayu, tetapi juga semua
warga kota ini. Kami ingin memastikan bahwa nilai-nilai budaya Melayu tidak
hanya terbatas pada suku Melayu, tetapi dikenal oleh semua komunitas yang ada di
Kota Singkawang.
Pengembangan
seni budaya adalah salah satu wadah utama kami untuk mencapai tujuan ini.
Sanggar-sanggar yang beraneka ragam di kota ini adalah sumber daya yang sangat
berharga. Melalui berbagai bentuk seni, seperti tarian, musik, seni rupa, dan
teater, kami ingin menghidupkan kembali kejayaan budaya Melayu. Kami berharap
dapat menginspirasi generasi muda untuk menciptakan karya-karya seni yang
mengagungkan warisan budaya kita.
Singkawang,
dengan segala kekayaan budaya Melayu yang dimilikinya, telah menjadi saksi bisu
dari berbagai perubahan sejarah. Namun, kami yakin bahwa dengan menjadikan
sekolah sebagai panggung utama pelestarian dan pengembangan budaya Melayu, kami
dapat menghadirkan kembali kejayaan Melayu yang telah hilang dalam ingatan..
Mari bersama-sama mengagungkan kejayaan Melayu dan membuatnya tetap hidup di
hati dan jiwa generasi kita yang akan datang. Kita akan memastikan bahwa karya
besar budaya Melayu zaman dahulu akan terus bersinar dalam cahaya yang tak
pernah padam di masa depan.
Sebagai
pewaris warisan budaya Melayu yang kaya, generasi Melayu memiliki tanggung
jawab untuk mempertahankan dan meneruskan nilai-nilai budaya yang telah
mewarnai sejarah bangsa. Namun, mereka juga memiliki peran yang lebih luas
dalam menghadapi tantangan dan peluang di era modern. Berada dalam posisi
strategis di Kalimantan, generasi Melayu memiliki potensi besar untuk
berkontribusi dalam pembangunan ekonomi, sosial, dan budaya.
Generasi Melayu juga dapat berperan dalam memajukan pendidikan dan penelitian di daerah ini. Mereka dapat menjadi pemimpin dalam inovasi, teknologi, dan ilmu pengetahuan, sehingga Kalimantan dapat menjadi pusat pengetahuan dan pengembangan di Indonesia. Tidak hanya dalam aspek ekonomi dan ilmu pengetahuan, generasi Melayu juga memiliki peran penting dalam memupuk kerukunan antar-etnis dan mendorong keberagaman budaya di Kalimantan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar